Dampak Keracunan MBG terhadap Prestasi Belajar Siswa

134 Views -

Keracunan MBG menjadi ancaman serius bagi prestasi belajar siswa di seluruh Indonesia. Berbagai kasus keracunan makanan yang telah mencapai ribuan anak menunjukkan kegagalan sistem pengawasan program tersebut. Dampak langsung keracunan sangat mempengaruhi kemampuan kognitif dan konsentrasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Siswa yang mengalami keracunan makanan umumnya menghadapi gangguan kesehatan berkelanjutan. Gejala seperti mual, diare, dan lemah fisik membuat mereka kehilangan fokus belajar. Akibatnya, nilai akademik menurun drastis karena ketidakhadiran berkepanjangan di sekolah. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan ketika terjadi berulang kali.

Orang tua siswa kini menunjukkan kekecewaan mendalam terhadap program pemerintah ini. Mereka mulai melarang anak mengonsumsi makanan MBG karena khawatir membahayakan nyawa. Guru-guru juga frustrasi melihat prestasi siswa terganggu akibat program yang seharusnya mendukung pembelajaran. Pihak SMPIT Nurul Hikmah sebagai institusi pendidikan Islam terpadu turut prihatin dengan situasi ini.

Sayangnya, investigasi mendalam terhadap kasus keracunan MBG terkesan lambat dan tidak serius. Banyak dugaan bahwa pemilik dapur katering program ini merupakan orang-orang berpengaruh. Hal tersebut mempersulit proses hukum dan perbaikan sistem secara menyeluruh. Ketidaktegasan pemerintah dalam menangani masalah ini semakin memperburuk kredibilitas program.

Keracunan MBG juga berdampak psikologis pada siswa yang pernah mengalaminya. Trauma terhadap makanan sekolah membuat mereka enggan berpartisipasi dalam program gizi. Padahal, nutrisi yang baik sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan otak dan prestasi akademik. Sistem monitoring dari Badan Gizi Nasional perlu diperkuat agar program ini benar-benar bermanfaat.

Solusi komprehensif meliputi audit menyeluruh, pelatihan vendor, dan pengawasan ketat harus segera diterapkan. Tanpa perbaikan serius, program MBG justru akan merugikan generasi penerus bangsa.

Scroll to Top