Keluarga bahagia merupakan dambaan setiap orang tua muslim di seluruh dunia. Namun, menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh anggota keluarga. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari menjadi kunci utama dalam mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membiasakan shalat berjamaah di rumah secara konsisten. Selain itu, orang tua perlu mengajarkan adab-adab islami kepada anak-anak sejak dini. Kemudian, keluarga dapat melakukan kegiatan mengaji bersama setiap hari setelah shalat maghrib. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat ikatan spiritual, tetapi juga mempererat hubungan emosional antaranggota keluarga.
Komunikasi yang baik juga menjadi fondasi penting dalam membangun keluarga bahagia yang islami. Orang tua harus mendengarkan keluhan dan aspirasi anak-anak dengan sabar serta bijaksana. Sebaliknya, anak-anak juga diajarkan untuk menghormati dan mematuhi kedua orang tua mereka. Dengan demikian, terciptalah suasana yang harmonis dan penuh kasih sayang dalam lingkungan keluarga.
Pendidikan karakter berbasis Islam dapat diterapkan melalui teladan langsung dari orang tua. Misalnya, mengajarkan kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, keluarga juga dapat mengembangkan tradisi berbagi dengan tetangga dan membantu sesama yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan misi SMPIT Nurul Hikmah yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam seluruh aspek kehidupan.
Menurut Kementerian Agama RI, keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama dalam penanaman nilai-nilai religius yang menghantarkan seseorang pada pembentukan moral sejak dini. Oleh karena itu, keluarga bahagia yang menerapkan nilai Islam akan menghasilkan generasi yang berkarakter mulia dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.